Cara Menghitung Passing Grade SBMPTN dan SNMPTN

Cara Menghitung Passing Grade SBMPTN dan SNMPTN

Beberapa Perguruan Tinggi Negeri tidak menggunakan sistem passing grade dalam penerimaan mahasiswa barunya. Pada penerimaan mahasiswa baru pada umumnya berdasarkan hasil ujian saringan yang memenuhi syarat di Perguruan Tinggi tersebut. Di setiap PTN syarat penerimaan mahasiswa barunya berbeda-beda, tidak ada yang sama. Karena disetiap PTN memiliki ketentuan tersendiri. Namun masih ada beberapa yang salah akan memahami apa itu passing grade untuk tiap-tiap jurusan dalan PTN.

Passing Grade SBMPTN
Passing Grade SBMPTN

Adapun beberapa kesalahannya adalah:

# Pada dasarnya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) manapun tidak akan memberikan bocoran tentang passing grade kepada pihak-pihak tertentu. So, passing grade yang kita ketahui ini adalah buatan bimbel yang sengaja dibuat untuk acuan kelulusan atau kemampuan dalam menjawab soal.
# Passing Grade adalah sesuatu yang sifatnya Dinamis. Artinya, setiap periode SNMPTN/ SBMPTN memiliki standar tersendiri untuk jurusan-jurusan tertentu setiap tahunnya.
#Sejatinya passing grade bukanlah standart kelulusan dalam SNMPTN / SBMPTN, tapi keketatan karena SNMPTN / SBMPTN bertujuan untuk menyeleksi yang baik dari yang terbaik, bukan menilainya.

Tapi untuk menghilangkan rasa penasaran adek-adek semua, ada cara untuk menghitung passing grade dalam menjawab soal-soal SBMPTN tahun lalu atau Try Out untuk menghadapi SBMPTN.
Contonya anda mengerjakan Soal SBMPTN tahun lalu, dan kemudian cocokkan jawaban dengan kunci jawaban yang tersedia.
Kemudian hitung passing grade anda dengan rumus berikut:

Passing Grade = (B x 4) - ( S x 1) x 100
                                      JS x 4

Keterangan:
B = Jumlah jawaban benar
S = Jumlah jawaban salah
JS = Jumlah soal

Passing Grade Paijo
Contohnya: Hari pertama (materi dasar), Paijo menjawab 25 Soal SBMPTN dengan benar dan 25 soal dengan salah, dan 25 soal tidak dijawabnya.

Cara menghitungnya:
(25x4) - (25x1) x 100 = 25
          75 x 4
Jadi passing grade Paijo pada hari pertama adalah 25%

Hari kedua ( Kejuruan), Paijo menjawab 20 soal SBMPTN dengan benar, 10 soal salah, dan 45 soal tidak dijawab olehnya.
Cara menhitungnnya:
(20 x 4) - (10 x 1)x 100 = 23.3
            75 x 4
Jadi passing grade hari kedua adalah 23.3%

Passing grade Paijo adalah rata-rata dari jumlah passing grade hari pertama dan hari keduanya.

Passing Grade : PG Hari1 + PS Hari 2
                                     2

Jadi Passing Grade Paijo keseluruhan adalah ( 25% + 23.3% ) / 2 = 24.15%

Perhitungan passing grade juga bisa dilakukan dengan cara menggabngkan hari pertama dan hari kedua:

Passing Grade = ( (B1 + B2)x 4) - ( (S1 + S2) x 1) x 100
                                             ( JS1 + JS2) x 4)

Keterangan:
B1 : Jumlah jawaban Benar di SBMPTN hari Pertama
B2 : Jumlah jawaban Benar di SBMPTN hari Kedua
S1 : Jumlah jawaban Salah di SBMPTN hari Pertama
S2 : Jumlah jawaban Salah di SBMPTN hari Kedua
JS1 : Jumlah soal di SBMPTN hari Pertama
JS2 : Jumlah soal di SBMPTN hari Kedua

Itulah sedikit tips cara menghitung Passing Grade dari kemampuan dan kematangan anda menjawab soal-soal di SBMPTN atau soal-soal SNMPTN yang lalu. Hitunglah passing grade anda dengan benar, semoga bermanfaat dan sukses menghadapi SBMPTN tahun ini.

3 comments:

  1. saya denger, tes TPA itu berbobot 30% ya? trus tes TKDU dan Tes Kemampuan IPA/IPS itu 70%? benar begitu? kalau iya, gimana cara ngenilainya?

    ReplyDelete
  2. sedikit membantu. terimakasih bapak/ibu.

    ReplyDelete
  3. hehhehe ,, cukup mudah juga ternyata menghitung passing grade ,,makasih mas dan jgn lupa kunbal nya di anprat.blogspot.com

    ReplyDelete