Universitas Sebelas Maret (UNS) Raih Peringkat Tujuh dalam UI Green Matric
Universitas Sebelas Maret (UNS) |
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sangat berkomitmen dalam program kampus ramah lingkungan. Bahkan UNS dijadikan sebagai salah satu perintis kampus berwawasan lingkungan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Kersidi. Selain itu UNS juga mengikuti penilaian UI Green Matric yang diselenggarakan oleh Univeritas Indonesia.
"Kami menerima pemeringkatan UI Green Matric dengan ranking tujuh,” terang Ravik di Solo Jawa Tengah, Rabu (10/12/2014).
Selain peringkat tujuh dalam skema UI Green Matrik, UNS juga mendapatkan peringkat 134 dunia dalam kategori kampus hijau. Peringkat pertama dalam UI Green Matric adalah Universitas Indonesia (UI), disusul oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), kemudian UNS.
Untuk mewujudkan langkah sebagai green campus, dan juga sebagai percontohan kampus ramah lingkungan UNS telah mengimplementasikannya dalam berbagai tindakan nyata. "Salah satunya melakukan penghematan energi dalam bentuk mengganti lampu listrik dengan lampu LED," terangnya.
Untuk tindakan ramah lingkungan, UNS menghemat penggunaan kertas. Misalnya dengan memanfaatkan kertas bekas pakai untuk menulis dan membuat amplop, melakukan fotokopi secara bolak-balik dan mengganti undangan dengan email dan SMS (paperless).
“Dari sisi pemeliharaan lingkungan fisik, akan ada tenaga fungsional pemeliharaan dan pertamanan,” imbuh Ravik.
Selain itu, beberapa waktu lalu delapan Guru Besar UNS telah melakukan penanaman pohon langka di kawasan kampus UNS. Jenis pohon yang ditanam antara lain pohon Dadab Merah, Tanjung, pohon Kantil, Jamblang Putih, pohon Bisbol, pohon Dewandaru, pohon Ipik. Langkah ini merupakan bagian dari rencana kampus UNS yang akan menjadikan kawasan hijau sebagai arboretum yaitu koleksi tanaman-tanaman langka yang ada dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Kersidi. Selain itu UNS juga mengikuti penilaian UI Green Matric yang diselenggarakan oleh Univeritas Indonesia.
"Kami menerima pemeringkatan UI Green Matric dengan ranking tujuh,” terang Ravik di Solo Jawa Tengah, Rabu (10/12/2014).
Selain peringkat tujuh dalam skema UI Green Matrik, UNS juga mendapatkan peringkat 134 dunia dalam kategori kampus hijau. Peringkat pertama dalam UI Green Matric adalah Universitas Indonesia (UI), disusul oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), kemudian UNS.
Untuk mewujudkan langkah sebagai green campus, dan juga sebagai percontohan kampus ramah lingkungan UNS telah mengimplementasikannya dalam berbagai tindakan nyata. "Salah satunya melakukan penghematan energi dalam bentuk mengganti lampu listrik dengan lampu LED," terangnya.
Untuk tindakan ramah lingkungan, UNS menghemat penggunaan kertas. Misalnya dengan memanfaatkan kertas bekas pakai untuk menulis dan membuat amplop, melakukan fotokopi secara bolak-balik dan mengganti undangan dengan email dan SMS (paperless).
“Dari sisi pemeliharaan lingkungan fisik, akan ada tenaga fungsional pemeliharaan dan pertamanan,” imbuh Ravik.
Selain itu, beberapa waktu lalu delapan Guru Besar UNS telah melakukan penanaman pohon langka di kawasan kampus UNS. Jenis pohon yang ditanam antara lain pohon Dadab Merah, Tanjung, pohon Kantil, Jamblang Putih, pohon Bisbol, pohon Dewandaru, pohon Ipik. Langkah ini merupakan bagian dari rencana kampus UNS yang akan menjadikan kawasan hijau sebagai arboretum yaitu koleksi tanaman-tanaman langka yang ada dari berbagai daerah di Indonesia.
No comments:
Post a Comment